Pengertian Pendudukan Jepang di Indonesia

Uncategorized
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Penjajahan Jepang atau yang akrab disebut pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung dalam waktu yang singat yaitu 3,5 tahun. Penyebutan kata pendudukan karena peristiwa ini berlangsung dalam suasana perang yang tidak terlalu lama. Meskipun demikian, peristiwa ini tetap dikatakan penjajahan karena sifatnya yang eksploitatif. Masa penjajahan Jepang yang singat memberi dampak yang penting dalam perjalanan sejarah Bangsa. Tujuan Jepang menjajah Indonesia tidak lain yaitu kebutuhan akan sumber daya alam, Jepang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan industri perang di negara asalnya, untuk mendukung perang. Terdapat berberapa perubahan penting yang dilakukan Jepang di Hindia Belanda dalam tata pemerintahan skala regional. Pemerintahan Hindia Belanda menempatkan seluruh wilayah Indonesia di bawah satu pemerintahan sipil yang sentralistik yang berpusat di Batavia, Jepang mengubahkan secara radikal dengan gaya khas Jepang.

 

Bentuk pemerintahan itu ialah pemerintahan militer dengan tujuan antara lain menduduku daerah nanyo, memulihkan keamanan, mempercepat penguasaan sumber-sumber vital bagi pertahanan nasional, dan menjamin swasembada ekonomi bagi militer Jepang. Untuk menjalanankan roda pemerintahan, organisasi pemerintahan yang sudah ada sebelumnya harus dimanfaatkan. Seluruh daerah bekas Hindia Belanda itu dibagi ke dalam tiga wilayah utama yang berdiri sendiri, masing-masing berada di bawah pemerintahan militer yang terpisah satu sama lain. Pertama, daerah kekuasaan Angkatan Darat, yaitu tantara ke-25 (Tomi Hudan) berkuasa di Sumatera pusatnya di Bukittinggi. Kedua, tantara ke-16 (Asamu Shudan) memerintah pulau Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, kemudian kekuatan itu juga diperkuat oleh Angkatan laut (Dai Ni Nankenkantai). Lalu yang terakhir, pasukan militer yang berbasih di Makassar dan terkonsentari untuk seluruh wilayah Indonesia timur yang mencakup Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pembagian administrative semacam itu sedikit banyak juga mencerminkan perbedaan kepentingan Jepang di berbagai wilayah bagi untuk segi militer atau segi ekonomi.

 

Show More

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet
Butuh bantuan?